Masih ingatkah kalian dengan film
Aladdin 2019 lalu?
Aladdin merupakan film live action
yang diadaptasi dari versi animasi yang dirilis tahun 1992, film ini sempat
meramaikan bioskop beberapa bulan belakangan. Sebelumnya, Disney juga telah
merilis film live-action dari kisah Beauty and the Beast pada tahun 2017,
Cinderella di tahun 2015, hingga Alice in Wonderland di pertengahan tahun 2010.
Aladdin sendiri bercerita tentang
seorang pemuda miskin yang berhasil mendapatkan sebuah lampu ajaib yang berisi
jin di Cave of Wonders. Jin yang kemudian dibebaskan dari dalam lampu
ini memberikan Aladdin tiga buah permintaan sebagai tanda terima kasihnya. Dia
pun menggunakan permintaan ini untuk mendekati seorang putri bernama Jasmine
dan mencegah Jafar, si ahli sihir, menjadi seorang sultan.
Salah satu daya tarik film-film Princess
Disney yaitu lagu dan tarian. Guy Ritchie yang dikenal sebagai orang
dibalik dua instalasi film Sherlock Holmes yang diperankan Robert Downey Jr.,
akhirnya berhasil mengarahkan film Aladdin ini menjadi film musikal Disney yang sangat
menyenangkan. Beberapa lagu baru diperkenalkan, tetapi tidak semuanya bisa
menyaingi lagu-lagu animasi pertama yang melekat di ingatan seperti a whole
new world. Demi memberi warna baru, Ritchie bersama Alan Menken, sang
komposer lagu-lagu Disney, mengaransemennya agar bisa diterima penonton masa
kini.
Namun perubahan karakter Putri Jasmine
di film ini yang dibuat lebih kuat dan
memiliki tujuan dibandingkan versi aslinya menghadirkan nuansa baru. Tidak
hanya sekedar Princess yang menunggu diselamatkan Aladdin, dalam film
ini karakter Jasmine mampu memberontak dan menunjukan kalau wanita juga bisa
melakukan sesuatu.
Bahkan bisa dibilang kuatnya karakter
Putri Jasmine sendiri terkesan menutupi karakter Aladdin yang seakan kehilangan
jati dirinya karena harus berbohong. Aladdin yang diperankan Mena Massoud ini
memang menarik perhatian karena memperankan sebagai pencuri dengan kemampuan
akrobatiknya. Tapi menurut gue alur cerita Jasmine yang lebih kuat di film ini,
jadi membuat Jasmine mendapatkan lebih banyak simpati di sepanjang cerita.
Mengetahui film live-action
‘Aladdin’ cukup menghebohkan para penikmat film, kisah kehidupan Aladdin dan
Putri Jasmine ini tampaknya akan berlanjut. Sebagai produser dari film Aladdin
ini, Dan Lin membuka peluang untuk membuat sekuel dari film ini.
Versi live-action yang tayang
beberapa waktu lalu merupakan adaptasi dari versi Aladdin animasi yang rilis
pada 1992 silam. Menurut Dan Lin, banyak kisah Aladdin yang masih bisa
diceritakan, banyak juga mayoritas dari penonton ingin melihat lebih banyak
cerita. Rencana sekuel untuk film
Aladdin merupakan hal yang sangat wajar, karena film original Aladdin sendiri
memang sudah memiliki sekuel dengan judul The Return of Jafar.
Kita
tunggu aja ya, guys. Apakah Aladdin akan ada sekuelnya atau tidak :p
Kalau
kalian berharapnya ada atau nggak nih? Tulis pendapat kalian di kolom komentar
ya, guys.