Tepat tanggal 24 November 2017
lalu, Disney dan Pixar kembali membuat film animasi keluarga penuh makna, Coco.
Cerita yang ada dalam film Coco ini sangat relateable dengan kehidupan
sesungguhnya, yang dimana keluarga tidak mendukung bakat dan apa yang kita
pilih. Film Coco ini masuk kedalam kategori Animasi Drama Musikal, walaupun mengangkat
budaya Meksiko, tapi lagu-lagunya masih bisa banget dinikmati sama semua kalangan.
Perlu kalian ketahui nih, guys. Ternyata,
film ini udah mulai dibuat dari tahun 2011 dengan beberapa penelitian ke
Meksiko. Pixar Animation Studio berkolaborasi dengan tim konsultan budaya agar
bisa menghidupkan cerita dan mempertimbangkan seluruh detail. Demi film Coco
ini mereka sampe ngunjungin gereja, museum, pasar, hingga kuburan di Meksiko
yang menjadi inspirasi untuk menciptakan kota Santa Cecilia.
Film ini bercerita tentang Miguel
Rivera, anak laki-laki berumur 12 tahun yang memiliki antusias untuk bermusik. Miguel
ini hidup di lingkungan keluarga pembuat sepatu yang sangat membenci musik, karena
percaya bahwa musik adalah sebuah kutukan. Pokoknya tetangga dan acara tv
gaboleh ada musiknya. Serem juga ya~ Miguel ini pengeeen banget untuk bermusik,
dia terinspirasi dari Ernesto de la
Crus, penyanyi legendaris yang diidolakannya. Miguel juga jadi sering diem-diem
buat main gitar di atas genteng rumahnya.
Sampai akhirnya Miguel terancam
gabisa ikut acara perayaan di kotanya karena gitarnya di rusak sama neneknya
hahaha kasian banget ya :’) Karena dalam film ini Miguel diciptakan pantang
menyerah, Miguel berusaha buat ngambil gitar Ernesto de la Crus di makamnya dan
bikin tubuh Miguel berada pada posisi hidup dan mati.
Dalam scene ini, Miguel jadi bisa
melihat kehidupan orang-orang yang udah mati dan bertemu dengan keluarganya. Kalau
Miguel mau kembali ke dunianya caranya adalah mendapatkan restu dari salah satu
keluarganya yang sudah mati yaitu mama Imelda.
Mama Imelda ini adalah nenek
buyut Miguel. Walaupun posisinya udah mati, mama Imelda tetep nggak mengizinkan
Miguel untuk bermain musik, demi mengejar cita-citanya maka Miguel mencari cara
"lain" agar bisa kembali ke dunianya sekaligus bisa bermain musik, dari
sinilah dimulai petualangan Miguel di dunia kematian.
Menurut gue, alur cerita dari
film ini sangat gampang di mengerti. Cocok banget buat nonton bareng keluarga
sih ini. Film Coco ini mengajarkan mengenai nilai-nilai kehidupan dan
mengajarkan bagaimana untuk memperjuangkan mimpi di tengah tekanan keluraga
yang nggak ngedukung. Cerita yang disajikan bener-bener emosional, karena Miguel
harus berjuang antara hidup atau mati dan berusaha membantu arwah keluarganya
yang hampir dilupakan.
Karena dalam film ini juga menjelaskan
tentang arti kematian, yang dimana para arwah yang ada masih bisa muncul di dunia
kematian selama ada orang di dunia nyata yang masih mengingat mereka, kalau
mereka dilupakan maka mereka akan mati beneran dengan nasib yang tidak
diketahui alias hilang dari dunia kematian.
Kualitas animasi dari film Coco
ini gausah di ragukan lagi, dari setiap tahun ke tahun Disney Pixar selalu
punya kualitas yang oke bangeettt! Dan hampir mirip dengan bentuk aslinya.
Coba deh kalian tonton film Coco
ini, trus kasih tau gue review versi kaliaaan!
Gue tunggu yaaa!
“we may have our
differences, but nothing’s more important than family”
Coco 2017