Hi Guys, mumpung menjelang kamis malam
atau biasa disebut malam jumat, kali ini gue mau bahas yang horor-horor nihhh. Masih
ingatkah kalian dengan badut berhidung merah yang sangat fenomenal? Apalagi
kalau bukan film IT ya, guys.
Film ini menceritakan tentang suasana musim
panas pada 1989 di kota kecil bernama Derry. Film ini diawali dengan turunnya hujan dan adegan
kakak beradik, Billy dan Georgie. Saat billy sedang mengawasi adiknya bermain, tanpa
disadari, Billy lengah dan tidak melihat lagi adiknya kemana. Film ini
memunculkan scene dimana Georgie pergi mengejar perahu kertas yang hanyut
terbawa arus. Tidak ada kabar dan tidak kembali, Billy kemudian mengajak teman gangnya
untuk mencari adiknya yang hilang tanpa jejak.
Billy akhirnya mempelajari bagaimana
cara hilangnya Georgie yang berhubungan dengan kasus orang hilang lainnya yang
lagi booming banget di Derry.
Selama masa pencarian Georgie, Billy dan
teman gangnya "The Losers Club", harus berhadapan dengan iblis
berwujud badut yang ternyata menjadi sosok di balik hilangnya warga Derry
secara misterius, termasuk adiknya Georgie.
--
Menurut gue, cerita yang diberikan dalam film ini cukup kompleks, tapi
sangat mudah dipahami, even buat gue yang sama sekali belum pernah baca
novelnya. Film ini detail banget certain tentang masing-masing karakter
didalamnya, pas di awal film, film ini sempet ngejelasin sedikit-sedikit
tentang semua tokoh yang terlibat di film ini dan gimana mereka masing-masing
di gangguin sama sosok Pennywise saat sendirian.
Film ini termasuk dalam film horor jumpscare yang dibalut
dengan komedi, jadi menurut gue film ini ya cuma ngagetin aja gitu. Karena
kemunculannya si Pennywise yang enggak terduga. Padahal Pennywisenya ngga serem,
guys. Kayak, abis kalian ketawa sama temen, abis sedih tiba-tiba di kagetin
lagi sama si badut. Unpredictable gitu. Dari segi musik pendukungnya, adegan-adegan
horor di film It justru ga ada musiknya, guys. Ga pake basa basi tuh
badut langsung muncul! Hahaha biasanya kan film horor dikasih aba-aba kalau
bunyi suara pintu pasti hantunya keluar, tapi engga dengan film It. Keren
deh!
Untuk ukuran film horor, It bisa
dibilang adalah yang paling kuat sisi dramanya dibanding film-film horor lain
yang pernah gue tonton. Tokoh dalam film ini juga sangat emosional, yang dimana
mereka hampir nyerah untuk bantuan Billy, diomelin orangtua karena keluar rumah
terus. Mereka di omelin orangtua karena para orangtua bener-bener ngga percaya
tentang misteri si Pennywise ini, guys.
--
Jadi, Pennywise ini hanya muncul setiap 27tahun sekali guys, dan
hanya bisa terlihat sama remaja yang masih di bawah 17 tahun. Jadi itulah
kenapa banyak warga di Derry ini yang hilang dan dominan anak-anak dan mereka
semua yang memiliki rasa takut. Pennywise ga akan berani muncul didepan
anak-anak yang berani, Pennywise ini dikabarkan mengambil nyawa anak-anak ini
untuk dirinya sendiri agar tetap exist. Pennywise ini hidup dan tinggal
di gorong-gorong atau disebut juga terowongan air yang terhubung ke setiap
kota, jadi dia bisa dengan mudah untuk menculik anak-anak.
Efek CGI yang digunakan untuk Pennywise juga terlihat sangat
halus, jadi sebagai penonton awam tidak terlalu mengganggu, bahkan terlihat
seperti nyata.
Film ini juga dominan diperanin sama remaja sekitar umur 13-15
tahun, walaupun film ini direkomendasiin untuk para remaja 13+ tapi menurut gue
juga perlu dampingan dari orang dewasa, guys. Karena dalam film ini banyak
menggunakan kata-kata yang kurang sopan a.k.a kasar banget guys~ Film ini juga
cukup cringe untuk ukuran anak remaja, karena film ini juga punya adegan
yang cukup sadis untuk dilakukan kepada anak remaja oleh seorang badut :’)
--
Film yang di sutradarai Andy Muschietti ini sukses mendapatkan
117juta dollar hanya dalam satu hari penayangan, guys. Fakta Pennywise dalam cerita
aslinya yang tertulis dalam novel adalah Pennywise The Dancing Clown bukanlah
badut. Pennywise digambarkan sebagai mahkluk jahat yang sudah berumur miliaran
tahun. Pennywise ini sebenarnya berasal dari kehampaan yang didalamnya
mengandung seluruh alam semesta yang disebut Macroverse.
Dalam novel karya Stephen King ini dijelaskan kalau Billy melihat bentuk
asli It dan menggambarkannya sebagai makhluk besar yang merayap, berbulu
dan bersinar cahaya berwarna jingga. Namun, It kerap mengubah bentuk
menjadi badut dan menyebut dirinya sebagai Pennywise the Dancing Clown.
Ngebayanginnya aja udah serem banget ya, guys?
It diceritakan tiba di bumi akibat sebuah peristiwa dahsyat jutaan
tahun lalu dan mendarat di Amerika Utara. Tepatnya di kota Derry, yang belum
dibangun. Selama ini, dia tertidur dibawah bumi untuk menyambut kedatangan umat
manusia. Ketika kota Derry akhirnya dibangun pada 1715, It pun terbangun
dan memulai sebuah siklus yang memakan rasa takut masyarakat Derry.
Dalam novelnya, kisah It
sendiri diawali dengan seorang bocah laki-laki bernama Dorcey Corcoran yang
tewas karena dipukuli oleh ayah tirinya. Makhluk jahat ini nggak cuma mampu
memanipulasi rasa takut. It ini juga mampu memanipulasi pikiran lho,
guys, jadi para orangtua di kota Derry nggak akan inget bahkan memikirkan
tragedi mengerikan yang merebut anak-anak mereka. Semoga hantu kayak gini nggak
ada di Indonesia ya, guys! Serem banget!
Jangan lupa juga guys, untuk tonton dan baca review dari IT Chapter Two ya :)
Film ini akan menceritakan lebih detail ketakutan-ketakutan yang terjadi pada setiap karakter dan runtuhnya Pennywise di tangan The Losers Club.
Jangan lupa juga guys, untuk tonton dan baca review dari IT Chapter Two ya :)
Film ini akan menceritakan lebih detail ketakutan-ketakutan yang terjadi pada setiap karakter dan runtuhnya Pennywise di tangan The Losers Club.