Tahun lalu, muncul film yang sangat membuat dada penonton sesak. Bagaimana tidak, tanpa pamit dan basa basi tiba-tiba pasangan kita malah nikah sama orang lain :’)
Film ini adalah karya dari
Visinema Pictures dan di sturadarai oleh Farishad Latjuba. Sosok wanita dalam
film ini di perankan oleh Atiqah Hasiholan yang memerankan sebagai Yasnina.
Akting sebagai Yasnina disini dapet bintang 8 dari gue, karena Atiqah sangat
menjiawi perannya ini, berperan sebagai wanita dewasa yang harus menghadapi
beragam macam masalah dihidupnya dalam 1 waktu yang bersamaan.
Tapi guys, dari film ini bisa
mengajarkan kepada wanita-wanita di luar sana untuk lebih tegar. Film ini
sangat membangun karakter wanita yang kuat dan single fighter dalam hidupnya.
Film ini menggambarkan seorang wanita
yang menjalin kerjasama dengan Ayah tunangannya dalam sebuah perusahaan,
Yasnina dan Arifin Iskandar ngga berhenti berseteru di film ini. Arifin
menjebak Yasnina dalam politik perusahaan dan membuat Yasnina harus keluar dari
perusahaan. Apesnya lagi, semua harta Yasnina harus disita karena dijebak dalam
kasus investasi.
Dalam posisi ini Yasnina mau
memperjuangkan hak-haknya dan akan membawa ke jalur hukum. Karena Yasnina tidak
punya uang, Yasnina memutuskan untuk menjual Vila nya.
Kesedihan Yasnina nggak cuma sampai
pada runtuhnya karir, tapi juga permasalahan Vila ini. Vila yang dia beli
beberapa tahun lalu ternyata belum balik nama dari pemilik sebelumnya. Alhasil,
demi mendapatkan Vila nya kembali Yasnina harsu menuruti kemauan pemilik Vila
sebelumnya, ibu Marjanti. Ibu Marjanti ini berprofesi sebagai pemaes dan
meminta Yasnina untuk menjadi asistennya selama 3bulan, secara diam-diam Ibu
Marjanti ini ingin mewariskan tradisi pemaes ini ke Yasnina.
Dalam titik terendah dalam hidup Yasnina
ini, sang tunangan, Surya, memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka
dikarenakan sang Ayah tidak lagi merestui hubungan mereka. Ah bokapnya kurang professional
nih, masa masalah kerjaan jadi masalah pribadi juga :p hahaha
Sampe sini, udah berasa kan
sedihnya kayak apa jadi Yasnina?
--
Setelah 3 bulan lamanya belajar
menjadi seorang pemaes, Yasnina mendapat satu klien pertamanya yang ternyata
adalah calon istri dari Surya, mantan tunangannya. Yasnina terlihat galau
banget di scene ini, terima job nya apa enggak, ya gimana ya nikahan mantan ceu,
dan harus bantu paes mempelai perempuannya :’)
Emang sih, gue akuin film ini
banyak banget scene sedih dan emosional nya. Tapi, bisa kita jadiin pelajaran
guys, berharap lebih sama manusia itu nggak ada untungnya. Karena bisa aja
semua harapan itu ngga sesuai sama mau kita. Scene yang menampilkan pernikahan adat
Jawa disipun nggak berasa bosen, dan justru ada bagian lucu dari Dodit yang
mampu mencairkan suasana tegang di film ini.
Endingnya, Yasnina tampak lebih bahagia
terlihat dari senyumannya. Banyak poin inspiratif yang bisa diambil dari Yasnina.
Nggak cuma belajar untuk bisa bangkit dari kegagalan, tapi juga bagaimana
perjalanan seorang wanita sampai akhirnya menerima perasaan ikhlas.
Semoga para wanita di Indonesia
bisa lebih tangguh dan kuat ya!
Apakah kalian para wanita pernah
merasakan hal yang sama dengan Yasnina? Share di kolom komentar yaaa guys!
Mencintai tak
selalu Bersatu
Mantan Manten 2019
Source image: Instagram Atiqah Hasiholan, Instagram Mantan Manten