Setelah membahas awal mula dari
Ghibli, kali ini gue mau bahas salah satu film Ghibli favorite gue yaitu
Whisper of The Heart.
Whisper of The Heart ini kalau dalam
judul aslinya adalah Mimi wo Sumaseba, film ini rilis pada 15 Juli 1995 berarti
sudah mau menginjak 25tahun ya! Produser dari film ini adalah Yoshifumi Kondo dengan lisensi Walt Disney Studios. Menurut gue genre dari film ini mengenai Drama,
Fantasy, Adventure dan Romance. Film ini bener-bener bikin gue
takjub dan sangat heartwarming.
Film ini menceritakan tentang
perjalanan Shizuku Tsukushima, gadis 14 tahun yang ceria dan punya ambisi yang
besar banget. Shizuku rela liburan musim panasnya ini habis untuk membaca
buku-buku perpustakaan. Shizuku selalu heran dengan beberapa buku yang dibaca, selalu
ada satu nama yang sama telah meminjam bukunya terlebih dahulu.
“Seiji Amasawa”
Nama yang selalu muncul di setiap
buku yang Shizuku baca ini, membuatnya penasaran. Siapa sih Seiji Amasawa sebenarnya.
Even pas Shizuku tanya ke petugas perpustakaannya pun, petugasnya nggak
tau.
Kekuatan semesta untuk mempertemukan
dua orang itu memang keren banget sih, karena siapa sangka kalau Shizuku ini akhirnya
bertemu dengan Seiji Amasawa di sebuah toko antik milik Shiro Nishi yang
ternyata adalah kakek Seiji. Sosok Seiji dalam film ini adalah seorang
laki-laki yang sangat berbakat, pembuat biola dan punya tekad besar, karena
Seiji ini sudah tau apa yang bakal dia lakuin di masa depan.
Salah satunya adalah pergi ke
Cremona, Itali buat berkumpul dengan beberapa para pengrajin biola. Seiji
cerita ke Shizuku kalau dirinya mau belajar membuat biola yang bagus. Berbeda
dengan Shizuku yang hanya menghabiskan waktu untuk membaca buku dan belum tau
apa yang harus di lakukan Shizuku di masa depan. Mendengar beberapa rencana
Seiji, Shizuku jadi minder banget tentang masa depannya.
Seiji ini baik banget, guys.
Karena Seiji membantu Shizuku ngilangin rasa mindernya dengan memotivasi
Shizuku untuk menulis sebuah cerita, seperti yang di film ceritakan Shizuku ini
adalah penulis puisi dan baru aja nyiptain lagu yang berjudul “Country Road”,
lagu asli ini adalah ciptaan John Denver yang akhirnya di translate ke
bahas Jepang oleh Mamiko Suzuki.
Jadi, Seiji ini memberikan
tantangan ke Shizuku apakah dia mampu untuk membuat sebuah cerita dan harus selesai
sampai Seiji pulang dari Cremona selama dua bulan. Akhirnya, Shizuku
menargetkan untuk menulis cerita dalam dua bulan dan mau buktiin ke Seiji kalau
Shizuku ini juga punya masa depan! Hahaha memotivasi banget ya, apalagi kalo
yang bilang orang yang kita suka, pasti langsung semangat banget buat ngelakuin
:p
Cerita yang di buat oleh Shizuku
ini berjudul Whisper of The Heart cerita yang ditulisnya ini tentang patung seekor kucing yang Shizuku lihat di toko antik milik kakek Seiji, bernama
Baron.
Pas banget ga kerasa udah 2
bulan, Seiji kembali ke Jepang dan datang ke rumah Shizuku pagi-pagi untuk
ngajak Shizuku ngeliat sunrise dari atas bukit dengan menaiki sepeda ontelnya.
Hahaha laki tahun 1995 romantis banget, ya? Dan dalam adegan ini Seiji akhirnya
memberanikan diri buat tanya ke Shizuku “maukah kau menikah denganku? Aku akan
menjadi seorang pembuat biola” wahhh runtuh sudah jiwa menye ku, ini romantic banget!
hahaha
Oiya, di film ini juga ada sosok
kucing yang bikin gemes sama kelakuannya. Gimana gak, masa iya kucing naik kereta
hahaha kalo di Indonesia mah udah di usir kali ya tuh kucing :p
--
Yang bisa kita ambil dari film
animasi ini menurut gue adalah kita gaboleh menyerah dan gaboleh merasa ngga
mampu buat ngejalanin hal-hal baru. Walaupun sebenernya kita ngga tau bakat apa
yang kita punya, tapi kata kakeknya Seiji semua orang itu punya bakat tinggal
gimana kita mengasah aja supaya jadi lebih bermanfaat buat banyak orang dan
diri sendiri.
Semangat terus yaa buat kalian
yang sedang mencari jati diri! Sing penting yakin, guys :p
Nah, kalo kalian paling suka film
Ghibli yang mana nih? Kasih tau di kolom komentar yaaa!
Source image: Pinterest Dodo Wallpaper, Pinterest Sartorial Geek [Favorite]