Film Ghibli karya Goro Miyazaki,
menceritakan tentang kisah cinta anak SMA yang mendadak harus di lupakan. Film
ini merupakan salah satu film Ghibli yang cukup bikin gregeeeetan.
Film ini mendapatkan rate sebesar
86% dari Rotten Tomatoes, ga perlu ragu lagi dong sebagus apa film ini!
Setiap pagi Umi selalu semangat
untuk menyiapkan sarapan untuk setiap anggota keluarga, setiap scene memasak
pada film ini pasti akan membuat kalian menjadi laperrr. Alias visualnya real
banget, guys. Sebelum berangkat ke sekolah, Umi selalu menaikkan bendera untuk
mengenang dan menghormati sosok Ayahnya yang telah gugur terkena badai laut.
Hingga saatnya di sekolah, Umi
kemudian bertemu dengan seorang laki-laki bernama Shun Kazama pada saat makan
siang, dan tidak di sangka perasaan saling mencintai tumbuh. Umi dan Shun
melakukan beberapa kegiatan sekolah bersama-sama, seperti merencanakan untuk
merenovasi gedung ekstrakuliler sekolahnya.
Umi di kenal sebagai siswi pintar
dan memiliki misi yang sangat besar, hingga Umi mampu meluluhkan hati kepala sekolah
agar tidak menutup Gedung ekstrakulikuler.
Kedekatan Umi dengan Shun sudah
mencapai level, mengajak Shun kerumahnya untuk merayakan kepergian kakaknya
yang akan merantau, umi kemudian mengajak Shun keliling rumah untuk
melihat-lihat, hingga akhirnya berhenti di ruang kerja ibu Umi dan memberi tahun
Shun foto mendiang ayah Umi.
Tidak di sangka kesalah
pahaman di mulai dari sini.
Shun memutuskan untuk menghindar
dari Umi, Umi yang merasa tidak nyaman, memutuskan untuk menghampiri Shun dan
bertanya apa yang sebenarnya terjadi.
Shun berkata bahwa ayah Umi
adalah ayah Shun juga, yang dimana akte kelahiran Shun tertulis nama orangtua
Umi juga. Setelah mengetahui kebenaran tersebut, Umi dan Shun memutuskan untuk
menjaga jarak dan ingin melupakan perasaan yang terjadi di antara mereka.
Beberapa hari kemudian ibu Umi
pulang setelah dinas kerja, Umi kemudian menyatakan kebenaran apakah umi
memiliki kakak atau tidak.
Ibu Umi kemudian menjelaskan, bahwa
sebenarnya Shun adalah anak angkat mereka, yang dimana sebenarnya ibu kandung
Shun meninggal pada saat melahirkan dan sang ayah tidak dapat merawat karena
harus berlayar hingga terterjang ombak bersama dengan ayah Umi.
Di tengah peresmian gedung ekstrakuliker
yang telah di renovasi, Shun mendapat kabar untuk bertemu dengan salah satu
teman ayah Shun dan Umi untuk menceritakan tentang ayah mereka masing-masing. Shun
dan Umi kemudian mengejar waktu agar tidak terlambat ke Pelabuhan untuk bertemu
teman ayah mereka yang masih hidup.
Lega banget setelah mengetahui
bahwa ayah mereka tidak sama, menurut kalian apa yang terjadi setelahnya? Apakah
mereka Kembali menjalin kisah cinta sambal ketawa-tawa malu karena salah sangka?
Share di kolom komentar ya guysss pendapat kalian :p
Menurut gue, film ini cocok
banget di tonton bareng sahabat dan keluarga atau buat kalian yang butuh asupan
teenage love drama ringan kaya giniiii.